TERIMAKASIH PANTAI SAWARNA

Di awal tahun 2013 merupakan awal tahun terburuk yang pernah aku alami, entah kenapa serasa ada gunung tinggi menjulang yang menghadangku untuk menemukan semangat hidup. masalah silih berganti datang menghampiri, tak ku sangka akan begini adanya. namun disaat aku dilanda badai besar masalah kehidupan yang semakin rumit, sobatku selalu menemani dan memberikan motivasi yang sangat berarti untuku, "AA" itu lah panggilan dia, orangnya Lugu, natural, suka senyum, tapi agak garing hahaha..

hari ini kita seperti biasa nongkrong sambil menikmati kopi hitam empo sumarni di kantin Darma, di Loby fakultas Tarbiyah UIN, sambil merenung, memang hari ini aku sangat terlihat lesu,tak ku sangka dia (aa) dengan sepontan mengajaku untuk menikmati alam agar dapat melepas sejenak kejenuhan. entah kenapa aku langsung setuju dengan inisiatif yang ia ungkapkan, rasannya memang solusi yang pas untuk melupakan semua masalah ini yaitu dengan meluangkan waktu menikmati indahnya alam ciptaan tuhan. usulanpun mulai meluncur dari mulut sobatku ini, " Sob gimana kalo kita refresing nya ke Puncak aja, Gimana?"      ujar Aa. lalu aku pun menjawab " hmmm Puncak? ah bosen sob, gimana kalo ke pantai aja?" usulku dengan sedikit tersenyum dengan manis (bangga)..hee. lalu aa pun berkata " Pantai? boleh..boleh...tapi pantai mana dulu nich...?" ujar aa lagi. " SAWARNA aja" tiba tiba muncul suara muncul dibelakang ku, ternyata saudara Tenjo teman sekelas ku di kampus ikut memberikan usulan. " waah elu joo...tumben lu datang ke kampus?" kata ku. "hehe jenuh banget di kosan sob, eh ayo lah ke Sawarna aja gimana? w pengen banget liat pantai selatan, katanya bagus" ujar tenjo dengan memaksaku untuk setuju dengan usulannya. aku pun mulai berpikir sejenak, 

             Sawarna memang pantai yang tidak jauh dari rumahku, jarak pantai sawarna ke rumahku kurang lebih 1.5 jam, aku tinggal di sebuah kampung yang subur dengan pohon hijau, yang kaya dengan pohon cengkeh yang merupakan rejeki terbesar bagi masyarakat di kampungku, CIJAMI itulah nama panggilan kampungku, terletak di dekat pantai Pasput yang merupakan pantai kenangan hidupku, disanalah tempat dimana aku biasa berkumpul dengan sahabat-sahabat terdekatku di kampung. 

singkat cerita..akhirnya aku, aa, tenjo dan supardi, berangkat ke pantai Sawarna dengan menggunakan Motor, perjalanan pun mulai dilalui dengan banyak rintangan yang menghadang disepanjang perjalanan, nyasar, jalan yang rusak, parah dll. akhirnya aupun datang dengan selamat kerumahku. kami berencana pagi pukul 07;00 adaah jadwal keberangkatan kepantai Sawarna Bayah. 

singkat cerita lagi nih...setelah kami datang di pantai sawarna yang berletak di kampung sawarna, bayah, kab. Lebak, Banten. memang temanku terhengan ketika melihat pantai itu, dengan suasana yang asri, masih belum terjamah banyak turis dari dalam maupun luar negri, akan tetapi keindahan alamnya merupakan standart internasional (bangga). BALI II itulah panggilan pantai sawarna.

kenapa di bilang Bali II karan suasana di pantai sawarna, sedikit sama dengan suasana Pantai Bali,katanya.....tapi memang pantai ini Sangat indah, pantai dengan pasir putih yang luas, air lautnya yang biru, karang karang nya yang indah, dan di kelilingi gunung yang hijau, dan udara yang sepoy-sepoy merupakan keindahan alam yang tak akan bisa cukup  ku ungkapkan dengan kata-kata untuk bisa menjelaskan semua keindahannya...Indah...indah..indah... itulah yang selalu terdengar olehku dari mulut sobatku yang ikut ke pantai itu. hilang semua rasa cape selama diperjalanan, serasa tergantikan dengan semua yang ada di pantai ini.

dengan tidak ada kompromi lagi..kami pun bergegas untuk berlari dan membuka baju untuk langsung  bercumpu rayu dengan ombak yang menggoda, bermain ombak yang menawan, berlari di padang pasir pantai yang terhampar luas nan putih memang cocok untuk menghilagkan sejenak kejenuhan akan semua masalah Tugas Kampus yang menumpuk, kepenakan pun mulai meninggalkan pikiranku, lega rasanya dadaku yang selalu terasa sesak kini sedikit terasa puas saat bernapas. terimakaih Pantai SAWARNA atas keindahanmu kami dapat tersenyum kembali.